Ketika agama dihadapkan dengan begitu banyak saluran ini, semua orang menjelama menjadi ahli agama dengan kategorinya sendiri. Informasi keagamaan begitu mudah didapat, apalagi dengan alat pencarian seperti Google yang sangat popular di masyarakat Indonesia. Semua informasi hanya sejauh jangkauan smartphone di tangan. Semua orang bisa mendapaptkan informasi dari laman situs atau blog. Ibarat koin, hal ini juga melahirkan dua sisi, sisi positif dan negative . positifnya, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi berharga, mendidik dan memberi banyak manfaat. Sedangkan negatifnya bisa jahat dan merusak karena informasi yang rawan distorsi, salah penyampain sedikit bisa menimbulkan masalah

Seberapa tingkat pengaruh media sosial saat ini terhadap kehidupan keagamaan kaum muda, kita penting mengetahui. Apakah intensi penggunaan media sosial yang paralel dengan candu gadget juga berkelindan dengan endapan emosi keagaman atau tetap berfungsi masing-masing sesuai fitrahnya, atau berbagai variasi keberagamaan lain memberi warna. Oleh karena itu Prodi SAA menyelenggarakan Kuliah Umum dengan Topik ini agar para mahasiswa baru memiliki pemahaman yang baik tentang dinamika keberagamaan generasi muda saat ini

Kegiatan Kuliah umum prodi Studi Agama-Agama ini dilaksanakan pada hari Rabu, 06 November 2019 yang bertempat di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan narasumber yakni Sri Sugiyarti, M.Si (Dosen Kajian Media Muhammadiyah di STKIP Bangka Belitung sekaligus Editor dari media massa Bangka Pos) dan di moderator oleh Dr. Dian Nur Anna, MA selaku dosen prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tema yang diusung yakni Impian Kaum Muda Beragama di Media.