Senin, 28 November 2022 beberapa mahasiswa studi agama-agama mendalami agama Buddha dalam kuliah tamu di Smart Room, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Kuliah tamu ini merupakan bagian dari mata kuliah Agama Buddha yang diampu oleh Pak Derry Ahmad Rizal, M.A.

Acara dibuka oleh Kaprodi Studi Agama-Agama, Dr. Dian Nur Anna, S.Ag. M.A, dengan antusias dan besar harapan agar para mahasiswa tidak hanya belajar dari buku teks tapi mampu menjalin dialog secara langsung kepada narasumber.

Mas Anton Jason, M.A, sebagai narasumber, memberikan penjelasan mengenai inti ajaran umat Buddha secara umum, bahwa Buddha mengajarkan untuk hidup dengan penuh perhatian, kebijaksanaan dan cinta kasih. Umat Buddha meyakini bahwa Nibbana, hilangnya penderitaan, adalah tujuan utama dalam kehidupan mereka. Untuk mencapai Nibbana/Nirwana tidak ditempuh melalui satu jalan saja, melainkan banyak jalan untuk sampai ke sana. Dengan tidak adanya larangan dalam Agama Buddha untuk menafsirkan ajaran inti itu, timbullah mazhab/ aliran umat Buddha yang bermacam-macam, meski beragam, tujuan mereka tetaplah satu, mencapai Nibbana tadi.

Setelah memberikan pengantar, acara dilanjutkan oleh sesi diskusi dan tanya jawab. Para mahasiswa yang hadir cukup aktif dan bersemangat dalam berdiskusi. Melalui diskusi ini diharapkan pertanyaan-pertanyaan mendasar dan kegelisahan-kegelisahan dalam mata kuliah agama Buddha dapat terjawab dan bisa lebih dieksplorasi lagi lebih mendalam.

Mas Anton, mewakili Vihara Bodhicitta Maitreya, menyampaikan untuk selalu rendah hati, terbuka, dan bijaksana menghadapi setiap hal. “Bersikaplah rendah hati agar mampu melihat kebenaran secara utuh. Jangan batasi diri dengan sikap arogansi” pungkasnya.

Penulis: Muhsin Nuralim