Pada tanggal 5 Juni2023, Prodi Studi Agama-Agama menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Kewarganegaraan Minoritas Agama di Indonesia” dengan narasumber utama Dr. Zuly Qodir, M.Ag yang merupakan peneliti sekaligus dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan sarana diskusi dan dialog bagi seluruh mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga dalam menghadapi isu-isu kontemporer terkait politik identitas menjelang pesta demokrasi tahun depan, tahun 2024.Sebagaimanayang disampaikan oleh Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dalam sambutan pembukaan kuliah umum.

Kegiatan kuliah umum dengan tema “Kewarganegaraan Minoritas Agama di Indonesia” dilaksanakan di Smart Room lantai 2 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, dengan tujuan utama memberikan kesempatan semua pihak untuk saling memahami dan toleransi atas perbedaan yang ada di masyarakat dan Prodi SAA akan selalu menyelenggarakan kegiatan serupa yang sejalan dengan semangat membangun bina damai sebagaimana disampaikan oleh Kaprodi Studi Agama-Agama, Dr. Dian Nur Anna, S.Ag, MA,

Di antara empat hal yang harus diperhatikan menurut Dr. Zuly Qodir, M.Ag dalam isu identitas yaitu respek terhadap warga negara di ruang publik, respek terhadap keadilan gender secara praktis di level kebijakan, dan akses terhadap hal-hal yang bersifat pragmatis, dan respek dengan keragaman warga secara agama, politik, budaya, dan kelas sosial tanpa diskriminatif.

Kegiatan Kuliah Umum diakhiri dengan adanya kesepahaman untuk membangun Indonesia yang lebih damai, sebagai bagian dari semangat Bhinneka Tunggal Ika. Prodi Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga senantiasa terbuka menyelenggarakan ruang dialog antar iman di Indonesia, sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Prodi Unggul dan telah mendapatkan akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

Tim Redaksi Prodi

Nurul Khorina Seci Vella