Pada 20 Februari 2025 diadakan perjanjian kerja sama antara Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga diwakili Dekan Dr. Robby H. Abror, M.Hum dengannternational Institute for Islamic Studies Qom, Iran yang diwakili oleh kepada departemen Islamic StudiesDr. Ghasem Mohammadi. Penandatangan perjanjian kerja sama diadakan di ruang dekan FUPI lantai 2.

Sebagai hasil penandatangan kerja sama di atas, pada 21 Februari 2025, Prodi S1 Studi Agama-Agama berkolaborasi dengan Prodi Magister (S2) Studi Agama-Agama melaksanakan kuliah umum bertemakan "Toleransi Beragama di Iran: Dinamika Persaudaraan Syiah dan Ahlussunah" di Ruang Teatrikal Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kuliah umum oleh Dekan FUPI dibuka oleh Dr. Robby Habiba Abror, M.Hum., dengan menghadirkan Narasumber langsung dari Iran:Dr. Ghasem Mohammadi dari International Institute for Islamic Studies Qom, Iran. dimoderatori oleh Khairullah Zikri, MA.St.Rel sebagai Sekretaris Prodi S1 Studi Agama-Agama.

Dalam paparannya, Dr. Mohammadi menyoroti pentingnya dialog antaragama dalam konteks masyarakat multikultural. Ia menekankan bahwa perbedaan keyakinan harus menjadi jembatan untuk saling memahami, bukan sumber perpecahan.“Dialog agama tidak hanya berbicara tentang perbedaan, tetapi juga mencari titik temu yang dapat mempererat hubungan antar umat beragama. Melalui pemahaman multi-theologi, kita dapat membangun kedamaian yang berkelanjutan di tengah keberagaman,” ujar Dr. Mohammadi. Acara ini dipandu oleh Khairullah Zikri, S.Ag., MAStRel, dosen Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga, yang berperan sebagai moderator. Dalam sesi diskusi, peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar tantangan dialog lintas agama di era modern, strategi mengatasi intoleransi, dan pengalaman narasumber dalam mengelola dialog antar komunitas beragama di kancah internasional.