TIGA MAHASISWA SAA MULAI MAGANG DI KANWIL KEMENAG DIY PERIODE AGUSTUS–SEPTEMBER 2025
MAGANG DI KANWIL KEMENAG PERIODE AGUSTUS - SPET 2025
Mulai 5 Agustus 2025, tiga mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) resmi memulai kegiatan magang di Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY). Mereka melanjutkan estafet program magang yang sebelumnya telah diikuti oleh dua mahasiswa pada periode sebelumnya.
Adapun ketiga mahasiswa yang mengikuti magang pada periode Agustus–September ini adalah Alfin Innayaturrofiqoh, yang ditempatkan di Bagian Kepegawaian dan Hukum, serta Wilda Khairunnisa dan Muhammad Khothibul Umam, yang ditempatkan di Bagian Kerukunan Umat Beragama (KUB). Penempatan ini didasarkan pada hasil wawancara awal yang dilakukan saat pengajuan magang di Kanwil Kemenag DIY.
Di Bagian Kepegawaian dan Hukum, mahasiswa mendapatkan tugas mempelajari Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terkait pelayanan di bidang kepegawaian. Materi ini kemudian dijadikan dasar untuk menyusun presentasi PowerPoint dan merancang formulir kuesioner. Mahasiswa juga dibekali pengetahuan mengenai dasar-dasar pelaksanaan SKM, komponen-komponennya, serta metode perhitungan dan analisis data hasil kuesioner.
Sementara itu, di Bagian Kerukunan Umat Beragama (KUB), mahasiswa magang bertugas melakukan pembaruan dan rekap data Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, seperti pendataan jumlah Kantor Urusan Agama (KUA) di Provinsi D.I. Yogyakarta, kelayakan bangunan, data pegawai, dan data bimbingan pernikahan. Selain itu, mereka juga ditugaskan untuk mencari dan menganalisis informasi terkini seputar isu kerukunan umat beragama, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya peristiwa tersebut.
Pihak Kanwil Kemenag DIY menyambut hangat kehadiran mahasiswa magang. Dalam amanatnya, dr. Tejo Katon, M.B.A., M.M., (Aparatur Sipil Negara (ASN) di unit Kesehatan Kanwil Kemenag DIY sejak tahun 2010) memberikan pesan agar para mahasiswa memanfaatkan masa magang ini sebagai ruang belajar yang nyata, sekaligus kesempatan untuk mendapatkan gambaran langkah karier setelah menyelesaikan studi. Ia menekankan pentingnya memiliki keterampilan baru sebelum menerima pekerjaan apa pun, serta mendorong mahasiswa untuk terus berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Jangan mau hanya disuruh-suruh tanpa belajar hal baru. Pastikan setiap pengalaman kerja yang kalian jalani memberi nilai tambah untuk masa depan,” tegasnya.
Penempatan mereka di masing-masing bidang diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang relevan, sekaligus menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan menambah wawasan sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Magang berakhir pada tanggal 19September 2025.