Prodi Studi Agama Agama melaksanakan kegiatan “Redesain Kurikulum Mengacu pada Outcome Based Education (OBE)” pada Pada tanggal 5 Februari 2024. Yang diikuti oleh seluruh civitas Prodi SAA meliputi: Kasekprodi, Dosen, Mahasiswa, Alumni, User dan pihak pihak yang terkait. Dua narasumber utama kegiatan ini yaitu Dr. Samsul Ma’arif M. S.Fil., MA, beliau merupakan dosen di The Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada (UGM), dan narasumber kedua adalah Dr. Andreas Jonathan, M.Div sebagai Kepala Pusat Studi Agama & Perdamaian Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta.

Kegiatan Redesain Kurikulum dipandu secara langsung oleh Ketua dan Sekertaris Program Studi Agama Agama yaitu Dr. Dian Nur Anna, M.A. dan Aida Hidayah, M.Hum. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan evaluasi dan monitoring perjalanan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sudah disusun di Prodi, menindaklanjuti saran dan kritik dari tim akreditasi internasional FIBAA agar kurikulum Prodi tidak terlalu banyak mata kuliah, sehingga mata kuliah yang memiliki irisan kajian

bisa digabungkan, dan menekankan implementasi evaluasi berbasis Outcome Based Education (OBE) di prodi Studi Agama Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk dari evaluasi diri terkait pelaksanaan kurikulum dan melihat sebaran mata kuliah prodi guna senantiasa update. Sekaligus guna mengintegrasikan kurikulum dan mata kuliah di Prodi SAA sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan hasil dari masukan alumni dalam tracer study. Redesain kurikulum merupakan usaha dari Prodi SAA untuk terus-menerus meningkatkan kualitas sebagai salah satu prodi Unggul dan terakreditasi FIBAA di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal ini menjadi bukti bahwa Prodi SAA siap manatap sebagai Prodi yang bermanfaat bagi bagi bangsa dan mendunia (SKNA).