Mahasiswa Jurusan Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga melakukan penggalangan dana untuk korban bencana. Hal itu dilakukan dengan aksi turun di berbagai titik perempatan jalan.

Penggalangan dana ini, bermula dari rasa duka yang mendalam atas bencana yang melanda masyarakat di berbagai daerah Indonesia. Melihat sedemikian banyak masyarakat yang terdampak bencana, membuat Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Studi Agama-Agama, Muhamad Fauzi, berinisiatif mengajak dari rekan-rekan mahasiswa sejurusannya untuk melakukan penggalangan dana ini.

“Penggalangan ini, sebagai upaya untuk membantu mereka yang terdampak bencana. Ya, walaupun jumlahnya tidak seberapa, semoga aja bisa meringankan sedikit beban dari mereka,” kata Fauzi, pada Kamis 21 Januari. Menurut koordinator lapangan aksi galang dana ini, Faris Zulhelmi, bahwa kegiatan ini sebagai bukti rasa kemanusiaan. Bagaimana mahasiswa Studi Agama-Agama melakukan praktik konkret dari apa yang selama ini mereka pelajari dari jurusan kuliah tersebut.

“Kami sebagai Mahasiswa Studi Agama-Agama, setidaknya juga belajar bahwa kemanusiaan di atas agama. Seringkali dalam jurusan kuliah kami, diajarkan bahwa perbedaan agama bukan penghalang untuk menolong sesama manusia. Bahkan, bukan pemeluk agama sejati, jika masih abai dan tidak membantu orang yang kesusahan, hanya karena perbedaan agama.”

Menurut Fauzi, aksi galang dana ini dilakukan serentak oleh berbagai HMPS Studi Agama-Agama yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Studi Agama-Agama Indonesia (Formasa-I). Nantinya, hasil sumbangan akan dikumpulkan dan dijadikan satu ke Badan Pengurus Harian Formasa-I, lalu akan disalurkan ke masyarakat yang terdampak seperti di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.

Pada Hari Jumat 22 Januari, penggalangan dana oleh Mahasiswa Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga, kloter pertama dilakukan di pertigaan UIN dan perempatan Ring Road Blok O. Kloter kedua dilakukan di perempatan Ring Road Wonosari, sehingga per Hari Jumat telah terkumpul dana sebesar Rp. 1.215.00,00.

Penggalangan dana lanjut pada Hari Minggu 24 Januari, yakni di Pertigaan Flyover Janti, sehingga terkumpul total uang sebesar Rp. 1.700.000,00. Nantinya, uang hasil galang dana tersebut akan di transfer ke BPH Formasa-I, dan di salurkan ke masyarakat yang terdampak bencana.